
Ajakan, semestinya dengan cara yang paling indah. Ajakan, makna dari dakwah.
Dakwah itu mengajak, bukan mengejek.
“Cuy, adzan tuh, entaran dulu lah mabarnya, pas belum dapet musuh, mesjidnya deket kok.” mengajak, masuk dalam kehidupan siapa saja yang diajak. Tidak merendahkan dan tetap menjaga hubungan persaudaraan dengan baik.
“Cih, hidup kok ga mau sholat, mati konyol baru tau! Mewek di neraka minta diringankan azab walau sehari.” mengejek, dampaknya orang semakin tidak mau diajak. Hubungan persaudaraan retak. Merasa paling suci dan orang yang diajak menurut pandangannya seperti orang yang begitu jijik.
Dakwah itu menyejukkan, bukan menyesakkan.
“Selama pendakian kalau tidak memungkinkan sholat berdiri dengan wudlu ya tidak masalah duduk dengan tayamum. Mudah, kan?” menyejukkan, menunjukkan jalan keselamatan dengan memberi solusi kemudahan. Karena perintahNya tidak untuk mempersulit siapapun. Ikhlas tanpa paksaan.
“Perjalanan kita walaupun sangat jauh dan melelahkan, tetap saja wajib bagi kita untuk sholat jama’ah di masjid tepat waktu.” menyesakkan, bagi orang awam begitu menyusahkan. Walau kita tau dengan kendaraan pribadi memang demikian. Apakah menyulitkan lebih baik namun berakhir menjauhkan mereka dari kebaikan, atau memudahkan sehingga mereka merasa jalan yang benar itu menentramkan.
Dakwah itu perhatian, bukan penghakiman.
“Mumpung masih muda kinyis-kinyis, mending mendalami ketrampilan yang paling disukai, sampe bisa berduwit.” perhatian, mengarahkan kepada kebaikan. Melihat kondisi yang diajak lalu memberikan arahan. Mana yang lebih baik untuk didahulukan.
“Oi, masih muda udah foya-foya. Kayak idupnya udah berduwit aja. Emang lo bisa apa?” penghakiman, seakan-akan tidak ada jalan. Menilai orang sesaat seperti mengganggap akhir hidupnya adalah keburukan. Menghakimi seseorang memang pantas disebut fucekboi tanpa alasan.
Pastinya makna dakwah masih banyak lagi. Oleh karena itu, saling menasihati sangat penting agar tidak merugi. Menjadikan sesama sebagai cermin untuk memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bunga mawar memang berduri, sekian dari kami dan sampai jumpa lagi.
- Sparkling Life - 03/02/2025
- Semua Bukan Hanya Tentang Aku – Bagian 2 - 27/01/2025
- Lisan Manusia - 03/09/2024