

“Filsafat Stoikisme: Berpikir Baik Hidup Tenang dan Bahagia”
Bedah buku 25 Juni 2023.
Pemateri : Saipul Haq
(Ketua Bidang RPK IMM AR Fachrudin)
Ditulis oleh Bidang RPK PK IMM FKIK UMY
Asal mula Stoic
Filsafat Stoikisme, Stoikisme berasal dari Filsuf Yunani Bernama Zeno. Pada suatu hari Zeno berlayar menyusuri lautan. Namun ditengah perjalanan kapal tersebut tenggelam. Alhasil, seluruh kekayaannya ikut bersama kapal tersebut dan ia pun terdampar di Atena.
Pada zaman tersebut di daerah Atena terdapat tiga orang filsuf yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles. Saat itu Zeno bertemu dengan Socrates. Socrates berkeliling untuk mencari pengetahuan mengenai apa yang benar, kebijaksanaan, dll. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut Zeno berpikir dan mengasingkan diri. Disana ia mengembangkan aliran filsafat itu. Kemudian mengajarkan aliran-alirannya di sebuah teras. Dari situlah Zeno terkenal dengan aliran stoik.
2 Pelajaran Utama yang dapat diambil dari buku Filosofi Teras
- Hidup bebas dari emosi negatif
Emosi bersifat netral seperti sedih, marah, cemburu, bahagia. Yang menentukan positif ataupun negatif adalah pikiran dan tindakan kita.
Terdapat teori dikotomi kendali yang diungkapkan dalam buku ini. Teori tersebut yaitu terdapat hal yang dapat dikendalikan dan terdapat hal yang tidak dapat dikendalikan. Contoh hal yang dapat dikendalikan seperti pikiran, dan tindakan. Contoh hal yang tidak dapat dikendalikan seperti opini orang lain, hasil dari usaha yang kita lakukan.
Ekspektasi dan realita terkadang berbeda dengan apa yang kita harapkan. Maka dari itu berfokuslah pada hal yang dapat dikendalikan yaitu usaha dan pikiran. Karena hasil belum tentu sesuai dengan apa yang kita inginkan dan merupakan hal yang tidak dapat kita kendalikan.


- Hidup dengan baik
Baca Juga: Tetaplah di Jalan yang Baik
TERDAPAT 4 KEBAIKAN UNTUK DIRI SENDIRI
- Bijaksana (Bijaksana dalam berorganisasi, melaksanakan tugas, mengatur keuangan)
- Berani (Misal seseorang tidak berani bertanya. Alhasil kita tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut)
- Adil (Menempatkan sesuatu pada tempatnya)
- Menahan diri (Menahan diri kepada hal-hal yang merusak diri kita)
Kendalikan emosimu dengan Konsep STAR!
S (Stop) Berhenti dulu untuk menenangkan diri.
T (Think) Memikirkan apa sumber masalah.
A (Asess) Menilai apakah kesalahan murni dari kita atau orang lain. Ataupun berpikir, jika kita melakukan hal tersebut apa dampak yang terjadi.
R (Reaction) Melakukan Tindakan.
“Overthinking itu hanya di kepalamu, dan cukup hanya kamu yang bisa menghilangkannya. Dan tidak semua yang kita lihat dan kita dengar perlu kita lakukan”
“Dalam menjalani kehidupan pasti ada rintangan. Namun ingatlah bahwa kita harus MELAWAN & BERTAHAN. Karenamasalah akan selalu ada, tergantung bagaimana kita yang MENGENDALIKAN DAN BEREAKSI terhadap masalah tersebut.”
“Indikator terhadap kesuksesan berbeda-beda setiap orang. Namun indikator kesukses bukanlah tujuan namun suatu proses yang harus kita jalani. Dengan begitu kita akan lebih bahagia dan berfokus kepada usaha, bukan hasil yang tidak dapat kita kendalikan.”
- Sparkling Life - 03/02/2025
- Semua Bukan Hanya Tentang Aku – Bagian 2 - 27/01/2025
- Lisan Manusia - 03/09/2024