Menu

Aku Pergi, Tapi Karya Tetap Abadi

Jangan Menyerah! Titik!

Ada bagian-bagian dari bumi ini yang begitu indah. Ombak lautan di bibir pantai, kicauan burung di hutan, mentari yang menyapa hari di puncak gunung, sejuknya hembusan angin pagi hari, sabana yang luasnya sejauh mata memandang, padang pasir, danau yang dapat berubah warna, kehidupan di dalam air yang belum pernah dilihat, juga berbagai bagian bumi lain yang belum terjamah.

Read MoreJangan Menyerah! Titik!

Sedikit Catatan Kehidupan #2

Aku dibuat lupa dengan beberapa perkara. Siapa yang menghidupkan serta mematikan, memberi rizki, mencipta dan memelihara. Siapa yang menurunkan air dari langit dan menjadikan kapal dapat berlayar bebas di samudra. Siapa yang menghidupkan kembali setelah tanaman di bumi mengalami kematiannya. Siapa yang memulai penciptaan manusia dan mengulang kejadiannya hanya dengan air yang hina. Siapa, siapa, siapa, lalu pantaskah diriku lalai dari mencintaiNya.

Read MoreSedikit Catatan Kehidupan #2

Memandang

“Idih-idih.” tiba-tiba pandangannya teralihkan karena berpapasan dengan seorang gadis yang begitu anggun. “Lihat jalanmu!” katanya dengan nada meninggi dan matanya membesar seperti ingin memberitahu sesuatu. “Aku melihat bi...” jawabnya terhenti dan bug! Lelaki itu berlumuran air comberan. “Dasar mata keranjang!” bentak gadis itu dan bug! Tumpukan bihun yang diangkat seseorang jatuh menimpa kepalanya. “Dasar mata gelap!” bentak lelaki itu ikut mengomel. Sontak orang-orang di sekitarnya memandang penuh mereka.

Read MoreMemandang

Ajakan yang Indah

Ajakan, semestinya dengan cara yang paling indah. Ajakan, makna dari dakwah.

Dakwah itu mengajak, bukan mengejek.

“Cuy, adzan tuh, entaran dulu lah mabarnya, pas belum dapet musuh, mesjidnya deket kok.” mengajak, masuk dalam kehidupan siapa saja yang diajak. Tidak merendahkan dan tetap menjaga hubungan persaudaraan dengan baik.

Read MoreAjakan yang Indah

You cannot copy content of this page

Beranda
Akun
Ebook
Cari
Ajukan
Karya
Utsman
Instal