Menu

Kesempatan

Kesempatan, seputih susu, semanis madu. Menorehkan senyuman setelah ditunggu, menyalakan api semangat yang menggebu-gebu. Kesempatan, mahal harganya, murah melewatkannya.

Kesempatan, seputih susu, semanis madu. Menorehkan senyuman setelah ditunggu, menyalakan api semangat yang menggebu-gebu. Kesempatan, mahal harganya, murah melewatkannya. Bila ada yang lebih disuka, tak perlu terburu pun tak apa.

Orang bilang hanya sekali, melihat kedepan sebelum menyayat hati. Orang bilang masih ada lagi, melihat hari ini menenangkan hati. Orang bilang tak ada menghampiri, melihat ke belakang melangitkan mimpi.

Kesempatan, benar datang tak mengenal keadaan, ianya dapat memberikan pelajaran. Kesempatan, benar datang tak berkesan, ianya dapat terabaikan. Kesempatan, benar datang tak berkenan, ianya dapat mendekatkan diri pada Tuhan.

Maka kumanfaatkan, kesempatan mengenal teman. Maka kunikmati, kesempatan berbenah diri. Maka kuterima, kesempatan berilmu mengarungi samudera.

TintaMu
Follow Us
Latest posts by TintaMu (see all)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page

Beranda
Akun
Ebook
Cari
Ajukan
Karya
Utsman
Instal